ETIKA DAN ETIK

 ETIKA DAN ETIK

  

Apakah teman-teman bertanya-tanya mengapa nama blog ini adalah www.etika.my.id? Mungkin teman-teman pernah mendengar istilah "Apalah arti sebuah nama". Kesan yang dititipkan disana seolah-olah tidak penting, tetapi buat saya nama adalah hadiah pertama paling indah yang diberikan orang tua ketika kita lahir. Ada kebahagiaan, ada keharuan, ada rasa takjub dan kekaguman, dan yang pasti ada rasa syukur dengan kehadiran kita ditengah-tengah keluarga. Satu hal yang memancing rasa ingin tahu adalah pilihan nama jatuh pada empat huruf "ETIK". Diam-diam saya mulai mencari tahu.

    Menurut referensi, ETIK atau disebut juga ETIKA yang berarti norma, aturan, tata-cara, nilai benar-salah atau baik dan buruk yang menuntut suatu pertanggungjawaban. Sungguh berat sebagai manusia, karena ujian, cobaan, dan godaan yang setiap saat dapat menggelincirkan kita pada kejatuhan atau gelimang dosa. Apakah kita harus protes dengan nama yang diberikan? Tentu tidak! Karena nama adalah do'a dan harapan orang tua yang harus kita jaga dan wujudkan untuk sebuah kebanggaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Lalu timbul berbagai pertanyaan yang mungkin berasal dari orang di sekitar kita, apakah pernah penyandang nama ETIK melakukan suatu kesalahan atau keburukan selama hidupnya? Pasti semua orang akan menjawab setuju dengan jawaban "Pernah dan banyak sekali kesalahan". Mengapa demikian? Karena penyandang nama ETIK adalah insan biasa yang tidak akan pernah luput dari khilaf dan dosa. Manusia ada digaris abu-abu, bukan hitam atau putih. Tetapi satu nama yang diberikan oleh orang tua kita adalah tanggung jawab terbesar yang harus kita pikul sampai akhir hayat. Lalu mengapa ada istilah Biologi muncul dibelakang nama ETIK?

Sesuai passion dan ketertarikan yang amat besar tentang ilmu pengetahuan, menjadi Guru Biologi adalah cita-cita sejak kecil. Ketika profesi ini saya laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab berarti saya telah menyelesaikan separuh tanggung jawab tentang kehidupan saya kepada orang tua, dan tentunya untuk memberikan manfaat kepada orang lain. Bukankah hidup memang harus demikian? Semoga demikian adanya...