Narasumber Cetar Saat Webinar
Musim Webinar pada Era Pandemi
Ketika dihadapkan pada era pandemi global Covid-19 yang mulai kita rasakan sejak lebih dari setahun yang lalu, tentu banyak hal yang harus kita adaptasi dalam pengembangan profesi Guru. Salah satunya adalah mengikuti berbagai macam webinar dengan tema yang beraneka ragam. Ada tema literasi, kurikulum, bahkan diskusi virtual mengenai AKM/SK. Yang pasti Panitia akan menentukan Narasumber profesional untuk memuaskan rasa ingin tahu yang dimiliki setia peserta. Berikut ini adalah beberapa hal saya harapkan dari seorang Narasumber Cetar. Yuk...kepoin..
1. Informasi
Tentunya informasi yang berupa ilmu pengetahuan atau keterampilan yang dapat meningkatkan kompetensi kita sesuai profesi yang dimiliki. Tidak berbau politik atau SARA sehingga peserta mendapatkan kenyamanan dalam webinar. Karena dengan kenyamanan tentu konsentrasi dan fokus peserta dapat terjaga.
2. Profesional
Yang dmaksud profesional disisni bukan berarti materinya ribuan slide di Ppt, tapi ada penghargaan dari Narasumber kepada peserta. Bukan hanya berupa hadiah karena memunculkan pertanyaan terbaik diantara sekian banyak pertanyaan, tapi memberi perhatian kepada peserta yang bertanya dengan sedikit jawaban yang diberikan, itu akan sangat berarti karena komunikasi antara Narasumber dan peserta dipastikan berjalan dua arah. Perlu dipastikan juga bahwa peserta harus adalam keadaan on cam agar Narasumber juga tidak merasa berbicara sendiri. Boleh juga bertukar alamat email agar dapat berbagi informasi.
3. Rendah Hati
Ketika kita berbicara dengan orang lain, kadang secara tidak sengaja cara kita bersikap atau bertutur kata terkesan sombong, merasa paling tahu, dengan ekspresi wajah yang arogan. Pasti langsung hilang konsentrasi karena peserta tidak nyaman. Hal ini akan menyebabkan tujuan utama dari webinar melenceng jauh dari harapan. Baik Narasumber maupun peserta harus bersama-sama menjaga harmoni agar peningkatan kompetens tercapai.
4. Sertifikat
Nah, ini yang paling ditunggu-tunggu peserta webinar. Ada bukti otentik bahwa kita telah melaksanakan kegiatan ilmiah. Betapa senangnya memiliki banyak sertifikat. Panitia boleh mengirimkan link daftar hadir, juga pemberitahuan kapan sertifikat dikirimkan ke email peserta agar peserta tidak bertanya-tanya terus tentang ini.
Nah, itu harapan saya sebagai peserta dalam mengikuti webinar. Mungkin harapan teman-teman berbeda ya, tetapi apapun keadannya kita harus tetap semangat mematuhi protokol kesehatan seraya mengikuti webinar. sekian
***