DUH BIKIN GEREGET ...! SAHABAT LAWAN JENIS
https://etikabiology.blogspot.com/2021/02/amankah-persahabatan-antara-lawan-jenis.html
AMANKAH PERSAHABATAN ANTARA LAWAN JENIS?
(Dilihat dari berbagai sudut pandang)
(Dilihat dari berbagai sudut pandang)
Halo, Pemirsa! Hari ini saya akan membahas tentang persahabatan antara lawan jenis. Duuhh... jadi degdegan nih wkwkwk..! Hm.. sensitif dan sedikit memicu adrenalin hik..hik..hik.. (tanduk mulai tumbuh di kepala). Oke, mungkin definisi sahabat setiap orang berbeda. Tetapi menurut saya, Sahabat adalah orang yang dapat membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik dan bahagia menjalani hidup. Didepan seorang sahabat, kita dapat menjadi diri sendiri, tidak perlu memakai topeng dalam corak dan warna atau ekspresi apapun, ia dapat memberikan masukkan secara jujur dan obyektif, ia dapat memberikan gambaran negatif atau positif sebelum kita mengambil keputusan, dan yang terpenting adalah sahabat dapat ikut merasakan apapun yang kita rasakan sekaligus mencari solusi terbaik dalam permasalahan yang kita hadapi... Walaaahh... kenapa jadi serius semua nih ekspresi yang baca wkwkwkwk...! senyum dulu ah biar ga tegang... ehemm...ck..ck..ck... ayo senyuuuummmm..... wkwkwkwk..! lanjuutt....
Persahabatan diantara sesama wanita atau sesama pria dalam artian positif ya, bukan LGBT..tentu hal yang biasa kita temukan dalam kehidupan, tetapi persahabatan antara pria dan wanita mungkin bagi sebagian besar orang sangat berbahaya dan menimbulkan tanda-tanya, "Mungkinkah ada salah satu pihak yang memiliki perasaan lebih?" Atau yang lebih ekstrim keduanya memiliki perasaan cinta yang sama disaat telah memiliki pasangan? waduh.. berat ini...beraaaaaattt...hik..hik..hik...! Saya akan menjawab menurut sudut pandang orang lain (wanita atau pria) tapi ini adalah dugaan ya, sebelum sudut pandang pribadi saya sebagai wanita. Satu, dua.. tiga!
Menurut sudut pandang wanita atau pria yang possesive, persahabatan antara lawan jenis harus benar-benar dibatasi. Pasangan yang baik harus dapat menjaga soulmate dari pandangan "nakal" orang lain. Misal dengan mengingatkan bahwa ikatan cinta diantara mereka adalah sebuah janji hati yang harus selalu dijaga. Apapun godaan di luar sana harus dapat diantisipasi misal mengecek keberadaan pasangannya, atau mengecek chat phonecell pasangannya, atau dengan terang-terangan meminta untuk memutuskan persahabatan dengan alasan apapun. Intinya tidak ada toleransi sekecil apapun, karena persahabatan lawan jenis untuk mereka adalah omong kosong alias modus. Nah, jika pasangan anda tidak keberatan Anda melakukan hal-hal semacam itu berarti tidak ada masalah. Bukankah cinta itu harus saling menghormati dan menghargai pasangannya? Apapun akan diberikan untuk kebahagiaan pasangan. Hayoo...ngaku, wkwkwkwk..! Tapi bila pasangan Anda berkeberatan, sebaiknya jangan dilakukan. Berikan kepercayaan ya...
Menurut sudut pandang wanita dan pria dinamis, persahabatan antara lawan jenis adalah suatu hal biasa yang memang tidak dapat dihindari, karena sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan orang lain. Mereka memberikan kepercayaan penuh terhadap pasangannya, meskipun rasa kuatir ada yang baperan dari salah satunya. Bahkan bagi wanita atau pria dinamis dapat "terjun langsung" dalam persahabatan itu, mungkin ada keinginan mengawasi juga secara diam-diam wkwkwk...! Kontrol memang perlu seraya belajar untuk lebih terbuka dalam pergaulan dengan orang lain. Bila ada hal-hal yang perlu diluruskan maka dapat mencari solusi terbaik untuk semuanya. Ehemm...ck..ck..ck..!
Menurut sudut pandang wanita dan pria pasrah, persahabatan antara lawan jenis adalah suatu hal yang cukup menggelisahkan. Hanya dapat menduga-duga bagaimana perasaan diantara kedua sahabat ini, berbahayakah? Tapi ketika mereka mengamati tidak ada hal yang perlu dikuatirkan, maka masalah tidak akan pernah ada. Hal ini memang perlu skill sejati untuk mengenali soulmate tentang bagaimana perasaannya. Mungkin sesekali bertanya dengan santai agar tidak terlalu kentara rasa cemburu. Bila mendapat suatu jawaban, maka ia tidak perlu bertanya lagi. Misal begini pertanyaannya, " Sayang, kamu sebenarnya sama dia tuh perasaannya gimana sih?". Bila jawabannya begini, "Oh, kepo ya wkwkwk.. tenang aja sih, dia cuma sahabat aja kok, tetap kamu soulmate aku...". Yuhuuu...! Asiiiikk...! Karena buat mereka cinta atas dasar kepercayaan dan kejujuran adalah hal penting dalam suatu ikatan. Cieeee...
Nah, sekarang saya akan melihat dari kacamata saya nih. Buat saya cinta dan persahabatan adalah dua hal penting dalam kehidupan ini. Bila sahabat (lawan jenis) kita memberikan perhatian lebih dari sekedar sahabat atau sebaliknya kita yang memiliki perhatian lebih padanya, sebaiknya berikan batasan. Bukan berarti harus secara terang-terangan bicara, "Sori bro, kita udah ga bisa ngobrol lagi, ketemu lagi, atau apapun itu.. karena perasaan kita udah berantakan, kacau, ga lagi jernih.. so, good bye..!" sambil menangis bersandar dipundaknya wkwkwkwk..! Tapi pasti kita memiliki cara masing-masing untuk menyelesaikan masalahnya. Menjadi contoh yang baik untuk anak-anak dalam membina rumah tangga adalah hal yang perlu kita lakukan dengan sepenuh hati. Mungkin berat dan perlu waktu dan proses lama, tetapi setidaknya kita perlu mencoba. Semakin dewasa kita bersikap, maka semakin bijaksana dalam mengambil keputusan.. Jangan main hati... gubrrraaakkk....!!! Lalu bagaimana dengan sudut pandang pria...? Hm... saya juga penasaran.....duuhh...bikin gereget..!
Sekian..